Umat Katolik Roma di Mumbai diimbau agar merayakan Natal secara tidak berlebihan sehubungan kota tersebut baru saja mengalami serangan teror.
Konferensi Wali Gereja Katolik India mengeluarkan imbauan tersebut kepada sekitar 17 juta pemeluk Katolik di India menjelang perayaan Natal tanggal 25 Desember.
Di Mumbai, Uskup Oswald Gracias mengemukakan agar Natal dirayakan dengan lebih tenang.
"Kota Mumbai mengalami serangan besar pada akhir November. Kita masih dalam pemulihan dari kekagetan itu. Beberapa bulan lalu ada beberapa kejadian yang sangat pahit di Orissa. Sebagai ungkapan solidaritas sesama warga kota dan warga negara, saya anjurkan Natal dirayakan secara sederhana," kata Uskup Gracias dalam surat kepada umat asuhannya tertanggal 10 Desember.
Dia juga menganjurkan perayaan Natal dilakukan di rumah dengan acara kumpul keluarga. Jurubicara keuskupan Mumbai, pastor Anthony Charanghat, mengemukakan banyak umat yang sudah siap mengikuti ajakan itu.
"Banyak yang telah membatalkan (pesta) lalu memberikan uangnya langsung kepada hal-hal yang mendatangkan perdamaian," kata Charanghat kepada AFP pada hari Senin.